Senin, 21 April 2008

khulafaur rasyidin

MASA KEKUASAAN KHULAFAUR RASYIDIN

Setelah wafatnya rasul, terpilihnya Abu Bakar sebagai pengganti rosul melalui proses musyawarah karna rosul tidak memberikan wasiat, siapa penggantinya Abu bakar hanya menjabat dua tahun dan masa sesingkat itu habis untuk menyelesaikan persoalan dalam negri, terutama. Penentangan dari bangsa Arab yangmenyebabkan terjadinya perang Riddah (Perang melawan kemurtadan).
Setelah urusan dalam negri selesai barulah Abu Bakar sakit dan merasa ajalnya sudah dekat. Lalu ia bermusyawarah dengan para pemuka dan terpilihlah Umar bin Khatta.
Pada masa pemerintahannya Umar bin Khattab banyak melakukan perubahan seperti perluasan kekuasaan Islam yang meliputi Jazirah Arabia, Palestina, Syria, dan sebagian wilayah Persia dan Mesir. Umar adalah orang yang pertama membentuk kantor kementrian. Dia juga orang yang membuat penanggalan Islam dengan menjadikan awal hijrah Rosul sebagai awalnya dan dialah yang melakukan perluasan Masjidil Haram. Umar juga mendirikan Bait Al-Mal dan menempa mata uang. Pada akhirnya Masa Jabatannya berakhir dengan kematian. Umar di bunuh oleh budak dari Persia yang bernama Abu Lu’lu’ah karena umar dianggap sebagao penyebab lenyapnya kekuasaan musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Persia.
Untuk menentukan pengganti umar beliau menunjuk enam sahabat (Ali, Usman Zubair, Thalhah, Abdurahman Ibn Waqas) dan meminta kepada mereka untuk memilih salah satu dari mereka dan terpilihlah Usman sebagai khalifah pengganti Umar dan saat memimpin dia berhasil mengumpulkan atau menghimpun Al-Quran dalam satu mushaf dia juga yang membeli sumur Arumah untuk umat Islam dan dia juga yang memperluas Masjid Nabi dan masih banyak hal lagi. Namun dibalik semua itu banyak rakyat yang merasa kecewa kepada Usman karena kebijaksanaannya itu akhirnya Usman mati terbunuh oleh rakyat yang kecewa karena kebijaksanaan Usman . Setelah Usman meninggal rakyat beramai-ramai mengangkat Ali bin Thalib sebagai pengganti Usman.
Pada masa pemerintahannya, Ali melakukan kebijakan dengan memecat para gubernur yang diangkat masa kekuasaan Usman dan mengembalikan tanah hibah. Ketika itu keadaan negara hampir tidak pernah stabil karena banyaknya pemberontakan dan peperangan. Seperti perang shiffin (Antara Ali dan Muawiyah) dari peperangan Shiffin muncul kaum Khawarij) dari peperangan Shiffin muncul kaum Khawarij (orang-orang yang contra kepada Ali). Pada akhir kekuasaan Ali, umat Islam terpecah menjadi 3 kekuatan politik. Yaitu Muawiyah, Syiah (orang-orang pro Ali) dan Khawarij dengan munculnya Khawarij kekuasaan Ali melemah sedangkan kekuasaan Muawiyah semakin kuat dan akhirnya Ali mati terbunuh oleh seorang kaum Khawarij.

OLEH:salma Z^_^